MARI JO TORANG BAKU BEKENG PANDE

Kita Sadar Kalo Kita pe Pengetahuan tentang Tareran dan Minahasa Umumnya masih kacili skali...soitu kita mulai belajar dan cari sumber sumber yang bisa membantu...dibawah ini adalah sebagian informasi yang kita dapat yang kita ingin berbage deng samua kawanua...

Saturday, November 27, 2010

MENCARI IDENTITAS MANUSIA KAWANUA

              MENCARI IDENTITAS MANUSIA KAWANUA

            Pertanyaan mengenai identitas manusia adalah pertanyaan mengenai “Siapa” manusia itu dan bukan “Apa” manusia itu. Yang pertama berkenaan dengan manusia sebagai subjek dalam relasinya dengan subyek yang lain, sedangkan yang kedua berkenaan dengan manusia sebagai obyek. Manusia sebagai subyek adalah manusia yang ini dan bukan yang itu. Dengan kata lain manusia yang ini, yang distinktif dari manusia lain, namun kesubyekan itu selalu dalam relasi dengan subyek yang lain. Kalau hubungan relasional dengan subyek yang lain itu tidak ada, maka manusia itu menjadi obyek. Manusia sebagai subyek adalah manusia yang punya identitas.
Apakah ciri dari manusia sebagai subyek atau yang punya identitas?
1.       Pertama-tama dia punya kesadaran, atau lebih tepat kesadaran eksistensial. Sadar bahwa ia adalah manusia yang mandiri dan bertanggung jawab atas kemandiriannya itu. Tanpa tanggung jawab dia adalah manusia yang tergantung, yang tidak merdeka. Hanya manusia yang merdeka yang mau mengambil resiko dan mau bertanggung jawab atas pilihannya.
2.       Kesadaran akan diri adalah juga sadar akan relasinya dengan sesame manusia, karena kesadaran diri yang berarti mau bertanggung jawab atas tindakannya, harus dapat pula mempertanggungjawabkannya terhadap sesamanya. Suatu tindakan yang bertanggung jawab adalah tindakan yang bermoral, hasil penalaran etis (ethical reasoning).
3.       Mempunyai kesadaran berarti menghayati kesejarahan. Manusia yang sadar akan dirinya adalah manusia yang bertumbuh dan berkembang dalam sejarah. Salah satu dimensi kesejahteraan manusia ialah kebudayaannya, budaya keluarga, kelompok, suku, bangsa, umat manusia.
4.       Kesadaran akan diri yang menyejarah berarti pula kesadaran akan kesinambungan hidup yang berwawasan masa depan. Wawasan masa depan dapat bersifat statis atau dinamis dapat tergantung kepada berbagai factor yang mempengaruhi proses penyejarah itu. Apabila wawasan masa depan itu sekedar perpanjangan dari masa lalu dan masa kini, maka wawasan itu menjadi statis. Tetapi apabila wawasan  masa depan itu mengantisipasikan perubahan, tantangan, dan kemajuan, maka wawasan itu menjadi dinamis. Wawasan lebih merupakan suatu proses dari pada hanya sekedar substansi.
5.       Akhirnya, manusia kini yang berwawasan masa depan dan masa lampau adalah manusia yang beriman. Hanya manusia yang beriman yang boleh dan dapat berpengharapan untuk masa depan yang lebih baik.
Demikianlah kelima esensi dari manusia  yang punya identitas ialah : Kemerdekaan yang bertanggung jawab, sosialitas, penghayatan kesejahteraan yang berbudaya, berwawasan masa depan yang dinamis dan beriman. Kelima esensi manusia tersebut sebenarnya secara keseluruhan atau sebagian telah dihidupi oleh Dr. Ratu Langie dalam kehidupannya, dan oleh manusia-manusia Kawanua panutan di masa lalu maupun kini, seperti para pemimpin Kawanua di masa colonial, pejuan-pejuang revolusi kemerdekaan seperti yang telah ditunjukkan antara lain oleh Wolter Monginsidi, H.N Sumual, A.E Kawilarang, G.H Mantik, pejuang-pejuang KRIS, Mr. Maramis, Arnold Mononutu, para “dokter jawa” di abad XIX, Walanda Maramis, para guru dan pendeta zending, dan masih banyak lagi. Mereka adalah manusia Kawanua yang berkualitas, yang tanpa membuang cirri hakikinya sebagai manusia Kawanua, mereka telah ikut mempersiapkan, memperjuangkan, dan mengisi kemerdekaan negara nasional Pancasila, negara proklamasi 1945.
Penjabaran berikut ini coba merangkum apa yang telah diutarakan mengenai manusia yang beridentitas yang telah digali dari pancaran pemikiran serta tingkah laku manusia Kawanua  panutan. Yang penting ialah penjabaran lebih lanjut atau oprasionalisasi dari berbagai dimensi asensi kemanusiaan itu.
1.    Kualitas : Kesadaran Eksistensial
                 Dimensi : Kemerdekaan, Mandiri, Bertanggung jawab, Berpengetahuan (rasioanl)
    Operasionalisasi dalam kehidupan : Berani mengambil keputusan dan bertindak sesuai dengan keputusan itu ; Percaya akan kemampuan sendiri ; Tidak berbudaya pengemis ; Konsekuen dalam tindakan yang bertanggung jawab ; Haus akan ilmu (belajar) termasuk membelajarkan sesama
2.    Kualitas : Sosialitas
      Dimensi : Mempertanggung jawabkan terhadap sesama manusia dan kesetia-kawanan sosial
Operasionalisasi dalam kehidupan : Setiap tindakan yang diambil adalah hasil dari “moral reasoning” ; Kehidupan dalam masyarakat yang demokratis ; Kepekaan terhadap keadilan sosial

3.    Kualitas : Kesejarahan
     Dimensi : Berbudaya dan keyakinan yang bermasa lalu
Operasionalisasi dalam kehidupan : Penghayatan terhadap nilai-nilai budaya luhur yang positif ; Menghayati tuntutan masa kini tanpa melepaskan akar budaya yang  dimiliki

4.    Kualitas : Berwawasan Masa Depan
     Dimensi : Berorientasi luas dan komprehensif
    Operasionalisasi dalam kehidupan : Menghadapi tantangan hidup masa depan yang terus berubah dengan memanfaatkan potensi nilai-nilai budaya luhur sebagai pelengkap nilai-nilai nasional ; Mengantisipasi proses globalisasi dengan memupuk ketahanan budaya Minahasa dalam tatanan budaya Nasional

5.    Kualitas : Beriman
     Dimensi : Pasrah terhadap rakhmat dan bimbingan TYME
   Operasionalisasi dalam kehidupan : Menghindari kecongkakan manusia ; Penalaran berdasarkan iman yang kokoh ; Mengharpkan kehidupan masa depan yang semakin adil dan makmur dengan petunjuk TYME
      Dari gambaran tentang manusia Kawanua yang beridentitas, pada hakekatnya menggambarkan manusia Minahasa yang berkualitas, yang tidak lain adalah manusia berbudaya yang sarat akan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Nilai-nilai kemanusiaan itu ternyata telah hidup dan menghidupi manusia Kawanua sepanjang masa.

1 comment:

In Memoriam My Lovely Dog "LOU" Good Bye Buddy I Love You...!!!