Apa Dan Siapa Orang Tareran

 

 

 

 

 

 

Sepenggal Kisah Sang Maestro  

Dari Denting Tetesan Air Sampai Piagam MURI

"Meskipun jalan kita segra kanmelintasi tebing terjal hutan lebat gunung dan lembah, ayo jangan bimbang kitamaju sajalah bawa t'rang Injil kebenaran. Bangkitlah hai bintang plakon baktidi alam sosial grejawi, terbitlah hai pemencar Nur Sakti, trangi tahta batininsane."

Potongan lirik lagu berjudul"Bintang Plakon Bakti" ini adalah sebuah karya masterpieceyang diciptakan seorang Meastro musik asal Desa Rumoong Atas, tepat di kakigunung Tareran, Minahasa Selatan. Lagu ini bahkan memberi pengaruh yang luarbiasa teradap pendengarnya.

Komposer yang lahir di Magelang JawaTengah pada tanggal 20 Juli 1937 ini bernama Johny Mapaliey. Karya-karya SangMaestro, buah cinta dari Serfius Mapaliey dan Fien Lumangkun ini, begitudikenal di dunia musik dan paduan suara gerejawi.

Saat dijumpai di kediamannya, Mapalieymembeberkan proses kreatif yang dialaminya dalam mencipta lagu. Iamenyampaikan, kreasi musik pertama yang dibuatnya di sekitaran tahun 1950 saatbaru berusia belasan tahun. Mapaliey mengaku nada pertamanya diciptakan dariorang-orangan sawah yang terbuat dari bahan bambu. Peralatan yang seharusnyadigunakan untuk mengusir Rinceng (jenis burung yang  biasa memakan padi), dirancang sedemikianrupa dengan menggunakan bantuan aliran air dan desiran angin.

“Tak disangka, hasil kreasi saya itu bisa mengasilkan bunyi yang harmonis,”beber pria yang sempat mengecap bangku pendidikan di Sekolah Rakyat (SR)Sidikkalang Sumatera Utara pada masa pendudukan Jepang ini.

Tidak hanya itu ia juga mengatakan,sempat menciptakan nada-nada yang dibuat dari kincir angin dari bahan bambujuga memanfaatkan aliran air dan tiupan angin. Kali ini hasil kreasinyamengasilkan bunyi konstan menyerupai bunyi tambur hingga mengasilkan iramadasar yang sama dengan musik Maengket.

“Tiupan angin membuat kincir itu berputar. Saya sengaja memasang lempenganbambu di atasnya, yang dipukul oleh baling-baling kincir. Dibantu dengan suaradesiran angin dan aliran air, nadanya menyerupai tambur Maengket,” ungkap priaberuban yang pernah menjadi mahasiswa Jurusan Kesenian pada Pendidikan GuruSekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) Manado pada tahun 1967.

Setelah itu Mapaliey mulai intensmencipta. Ciptaan lagu petamanya yaitu lagu berirama musik kolintangberjudul  Mars Kolintang dan KarangMaengket di tahun 1954. Ia mengaku kedua lagu ini sering dianggap berbedadengan lagu dan syair Maengket pada umumnya. Menurutnya, hal ini bisa terjadikarena, diciptakan sebagaimana lagu aslinya.

“Dulu ada beberapa orang tua saya yang sering mendengarkan lagu asli Maengket.Dari situ saya belajar. Cuma tidak serta merta mengikuti persisnya, referensiitu saya jadikan dasar,” aku Opa John, sapaan akrabnya.

Hingga saat ini, lagu yang telahdiciptakan komposer yang satu ini sudah berjumlah lebih dari 250 judul.Mapaliey juga mengaku sempat mendapatkan inspirasi untuk menciptakan nada-nadaindah dari denting tetesan air hujan yang menetes dari atap saung di persawahankeluarganya.

"Denting tetesan air menghasilkanmelodi yang indah dalam ritme yang teratur. Hal ini memberi sayainspirasi," ungkapnya dengan sedikit senyuman.

Selain itu, Opa John juga mendapatkan inspirasi dari segala sesuatu yangditangkap oleh kedua telinganya. Di antaranya adalah suara burung Manguni (otusmanadensis), ‘Kuwow’, dan ‘Sokope’ di kisaran tahun 1950.

“Memang ada lagu yang diciptakan lewat sesuatu yang didengar. Bukan hanya air,tapi suara burung saja bisa digunakan. Suara mereka terdengar seperti variasikeharmonisan nada,” ujarnya sembari mengumandangkan potongan lirik laguberjudul ‘Berlayar’, yang diciptakannya dari suara burung Sokope.

Opa John mengatakan, tanpa itupun sebenarnya nada indah bisa dibuat. Yangterpenting menurutnya adalah mencipta dengan ketulusan hati. “Itu khasana dariinspirasi. Intinya segala sesuatu harus bersumber dari hati. Pasti hasilnyasempurna,” ungkapnya haru sembari menempelkan telapak tangan di dadanya.

Berangkat dari inspirasi yang tergolongunik, sejumlah lagu ciptaan komponis ini menarik perhatian tersendiri daripenikmat musik. Bukti nyatanya adalah dengan dibukukannya sejumlah karya lagurohani terbaik Mapaliey oleh Badan Pekerja Sinode Gereja Masehi Injili diMinahasa (BPS GMIM).

Kumpulan lagu ini berjudul ‘Sahabat Kita’. Buku ini sendiri diterbitkan dalamdua edisi. Dimana edisi yang pertama berisi 60 lagu total ciptaanya. Sedangkanedisi yang kedua berjumlah 32 lagu, 29 diantaranya adalah karya lagu paduansuara ciptaan Mapaliey.

Selain itu, karya-karya Mapaliey jugasempat mendapatkan sebuah penghargaan besar. Pada tangal 9 Juni 2010 diSurabaya, Opa John memperoleh piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia(MURI) sebagai Tunanetra Pencipta Lagu Terbanyak.

Saat menerima pengargaan ini, ia merasa terharu. Opa John mengaku penghargaanini dipersembakan kepada Sang Pencipta dan keluarga yang selalu mendukungnya.

“Ini hasil dari karunia yang diberikan Tuhan,” akunya.

Yah, komponis ini adalah seorangTunanetra. Saat berusia 6 tahun 8 bulan 3 minggu, Mapaliey mengalami kebutaanyang diakibatkan oleh penyakit mata yang tidak dapat diobati. Hal ini tidakserta merta membuatnya menerima keadaan dan putus asa. Pada tahun 1972 Mapalieybelajar membaca dari huruf braille pada Program Pembangunan Prasarana KotaTerpadu (P3KT) di Manado.

Di tengah kesibukannya sebagai pencipta, pada taun 1973, Mapaliey meminangseorang gadis bernama Neltje Mamentu. Dengan keharmonisan dan saling pengertianyang dijalin, saat ini telah dikarunia 3 orang anak yang bernama Sutria, David danNelva.

Sebagian besar karyanya memang mengena dan mempengaruhi pendengar, seolahterbawa dalam alunan nada dan setiap lirik yang disatukan. Opa Johnmembeberkan, itu bisa terjadi karena lagu yang diciptakannya bersumber darijeritan hati seseorang yang lemah. 

“Saya membuat lagu dari hati. Bekeng manangis kata dorang bilang,” ungkapMapaliey.

Saat ditanya motivasinya dalam membuatkarya, Opa John mengaku ada dorongan kuat dari dalam dirinya sehingga iatermotivasi untuk memberi. Baginya memotivasi merupakan sesuatu yang sangatpenting.

“Biarpun saya buta, tapi keinginan untuk berbakti dengan karya tidak bisadibendung. Terserah pandangan orang, yang penting saya termotivasi untukmemotivasi,” bebernya.

Diakhir perbincangan, Sang Maestro Tunanetra ini menyampaikan harapannya kepadaseluruh masyarakat luas. Ia bahkan menantang setiap orang untuk membuktikankaryanya dalam bidang apa saja yang digeluti. Menurutnya, terkadang sikapminder mengerangkeng imajinasi dan proses kreatif.

“Harapan saya, mengapa tidak kita semua berkarya. Buktikan kepada dunia kitabisa. Toh kita semua sama. Jangan takut dan malu karena di setiap kekuranganpasti tersisip berjuta kelebihan,” pungkasnya.

 =============================================

 

PROFIL TOKOH ( JACKO / Jackson Andre William Kumaat )

 PERSONAL DATA :
1. Nama Lengkap : JACKSON ANDRE WILLIAM KUMAAT
2. Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 24 Januari 1978
3. Agama : Kristen
4. Status Perkawinan : Menikah dengan 2 anak
5. Riwayat Pendidikan :
    a. SD ADVENT III,Menteng, Jakarta;      
    b. SMP Negeri I, Cikini-Menteng, Jakarta;    
    c. SMA YADIKA 4,Jatiwaringin, Pd.Gede, Bekasi;   
    d. STIE Nusantara, Konsentrasi Manajemen Keuangan &   Perbankan,Jakarta
    e. Universitas 17 Agustus (UNTAG), Fakultas Hukum, Jakarta;          
6. Riwayat Organisasi :

a. Pengurus Extrakulikuler Komputer OSIS SMP Negeri 1 Jakarta;      

b. Pengurus Extrakulikuler Pramuka SMP Negeri 1 Jakarta      

c. Ketua OSIS SMA YADIKA 4, Jakarta (1995);      

d. Sekretaris Umum, Senat Mahasiswa STIE Nusantara,Jakarta (1998);      

e. Aktivis, Forum Kota, Jakarta (1998 – 2000);      

f. Pengurus Pusat Lembaga Demokrat Sejati (2004);      

g. Wakil Bendahara Salahuddin Wahid, Tim Sukses Wiranto-Wahid (Pilpres 2004);      

h. Anggota Dewan Kehormatan PB PMII (2004-2006)      

 i. Pengurus Harian: Wakil Bendahara Umum DPP BARINDO      

 j. Ketua DPD DKI Jakarta GPPMP (Generasi Penerus Pejuang Merah Putih)      

k. Ketua Perkumpulan Kekeluargaan Makurupan Tareran Minahasa Selatan, SULUT    

l. Ketua Umum, Partai Karya Perjuangan (2007-2008)      

m. Sekretaris Jenderal, Partai Karya Perjuangan (2008 – Sekarang)           

7. Riwayat Pekerjaan  

a. PT. Era Sunar Abadi, Jakarta, 1995-1997;      

b. PT. Bangun Alam internusa Utama, Jakarta, 1998-   1999;      

c. PT. Subur Djaja Teguh, Jakarta, 2003-2006;      

d. PT. Nusantara Prime Energie, Jakarta, 2004-sekarang;      

            e. PT. Nusantara Prime Communication, Jakarta, 2006-sekarang;      

f. Nusantara Prime Law, Jakarta, 2006-sekarang      

g. PT. Serang Gas Indonesia, Tangerang, 2006-sekarang;      

h. PT. Tangerang CNG Indonesia, Tangerang, 2006-sekarang

PRIVATE PROFILE :

Jackson Kumaat adalah Tuama Tareran merupakan sosok pria muda yang menomorsatukan Keluarga, Jackson menikah pada tahun 2004 dan telah memiliki 2 orang putra-putri.

Jackson adalah Pemuda Indonesia yang adaptif, selalu belajar & ingin Indonesia diubahkan ke arah yang lebih baik melalui transformasi diberbagai bidang, serta memperhatikan tentang nilai/"value", menyadari bahwa Tuhan telah memberikan anugerah dan berkat yang spesial sehingga harus bertanggung jawab untuk mengelolanya serta menjadi solusi bagi Indonesia dan bangsa-bangsa di seluruh Dunia.

 

PROFESSIONAL ACTIVITIES 

Sebagai managing partner dari Nusantara prime Law, Tuama Tareran yang satu ini memiliki kekhususan dalam penanganan masalah-masalah hukum bisnis, perdagangan, patent, hukum lingkungan dan hukum perdata umum

Karirnya sebagai executive di bidang hukum dimulai sejak tahun 2003. Jackson bekerja dan berpengalaman dalam menangani permasalahan hukum untuk klien-klien domestik maupun international baik perorangan maupun perusahaan / korporat.

Dalam perjalanan karirnya Jackson telah sukses menangani berbagai kasus-kasus penyalahgunaan dan pemalsuan di beberapa bank swasta nasional di Indonesia, menyelesaikan perselisihan indutri antar Pemerintah dengan perusahaan pertambangan internasional, dan beberapa kasus besar yang telah menambah daftar  gemilang karir Hukumnya.

Selain itu, Jackson Kumaat juga memiliki dan memimpin beberapa Perusahaan Swasta di berbagai bidang sejak tahun 2000, Beberapa diantaranya adalah Perusahaan di bidang Pertambangan dan Energi.

Jackson Kumaat berkomunikasi aktif dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

   

POLITICAL ACTIVITIES :

Aktivitas lainnya yang dilakukan sebagai Warga Negara Indonesia adalah ikut serta mengawal demokrasi dengan ikut turun ke jalan dalam setiap aksi menentang kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.

Jackson Kumaat juga aktif dalam kegiatan Politik sebagai seorang sekretaris jenderal sebuah partai politik peserta pemilu di Indonesia. Dalam bidang ini, beliau dicatat dalam sejarah sebagai Ketua Umum partai Politik di Indonesia.

Mantan Aktivis Mahasiswa pro-reformasi angkatan ' 98. Lahir di Jakarta, 24 Januari 1978. Dalam usianya yang masih muda Jackson mumpuni dalam bidang keuangan, pemasaran, Hukum dan jaringan organisasi. mulai tertarik di bidang politik sejak dari SMP, banyak buku bacaan baik otobigrafi pemimpin dunia, budayawan, ekonom, akademisi dan spiritual telah dibacanya, serta literatur-literatur lainnya tentang budaya, pembangunan, pendidikan, politik dan ekonomi telah menyatu dalam dirinya. Punya moto hidup yang sangat kuat yaitu DOING THE BEST CONSISTENTLY 

So Tou Tareran khususnya para Pemuda...Apakah kita bisa "  DOING THE BEST CONSISTENTLY "...???

 

PROFIL TOKOH ( Letjen TNI Pur. Drs. Arie Jefry Kumaat, SH )

Letjen TNI. Pur. Drs. Arie Jefry Kumaat, SH

Letjen TNI. Pur. Drs Arie Jefry Kumaat. SH di lahirkan di desa LANSOT-TARERAN pada tanggal 20 Mei 1944. Selepas Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Manado, tahun 1963, belia mendaftar di Akademi Milliter Nasional (AMN) dan lulus tiga tahun kemudian (1966). Beliau juga adalah alumni Sekolah Staf dan Komando (seskoad) taun 1980, dan merupakan angkatan ke-17. Mengikuti pendidikan Lemhanas KRA 24 (lulus 1991). Beberapa pendidikan yang penah diikuti di lingkungan kampus adalah: Sarjana Sospol (lulus tahun 1979) dan Sarjana Hukum. Berdasarkan keputusan Presiden Abdurahman Wahid, beliau diangkat menjadi Kepala Badan Koordinasi Intelejen Negara (KABAKIN).

Menikah dengan Dra. Maria Josephina Mantik, MA, dengan anak Hendrie A L Kumaat, MBA.

Isteri aktif sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi terutama di Universitas Indonesia dalam bidang Bahasa Indonesia dan pengkajian wanita. Sedangkan sang anak setelah mencapi gelar MBA di Amerika, terus bekerja di Amerika, sambil melanjutkan pendidikannya.

Beliau memulai karir militer sebagi Danton selanjutnya meningkat sampai pada jabatan di ABRI adalah: Komandan sekolah staff dan komando (DANSESKO)TNI.

Beliau pernah menjabat:

· Komandan Pasukan sampai dengan Danyon.

· Komandan Teritorian Dandim sampai dengan Pangdam

· Komandan Pendidikan : Dan Taruna AKMIL

Dan Sesko TNI

· Jabatan di intel dari Waas Intel Kodam sampai dengan Kabakin

· Jabatan Kepala Staf Garnisun ibukota Jakarta.

Melalui jabatan-jabatan yang penah di emban beliau. Letjen. Arie Kumaat banyak memberikan pengalaman bagimana berharga dalam satu satuan dalam angkatan dan Polri . ada juga beberapa tugas yang yang memberikan kesan yang sama bagi beliau yaitu:

· Komandan Taruna Akmil yang mendidik calon Taruna Angkatan dan Polri di Penggodokan Candra Dimuka.

· Pangdam juga ikut membina dan bekerjasama dengan Ankatan dan Polri termasuk memimpin operasi di Aceh.

· Satuan Intelijen yang anggotanya dari Angkatan dan Polri. Dan bekerja sama dengan unsur intel Angkatan dan Polri

· Komandan Komando Gabungan Tugas Galang 96 yang bertugas mengembalikan pengungsi Vietnam dan Kamboja dari Pulau Galang(Kepulauan Riau).dimana harus memimpin 11 kapal perang dan satuan AL, 3 Helikopter AU, 1 Yon Brimob dalam tugas kemanusiaan membantu UNHCR(PBB)Tugas ini menjadi lebih menarik karena harus mengadakan Diplomasi dengan Vietnam dan Kamboja.

Tugas lain yang banyak berhubungan dengan Negara lain adalah Tugas Intelijen dan Teritorial.

Tugas Asisten Teritorial Kasum TNI selain mengatur Operasi Territorial seluruh Indonesia, juga mengurus kerjasama perbatasan yang menonjol adalah dengan Malaysia, Papua Nugini dan Filipina disamping Singapura dan Vietnam. Terutama penentuan tapal batas dan pembanguna perbatasan. Selin itu melalui tugas territorial ditambah tugas sebagai Koordinatoor Dewan Pembina Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGN OTA), Beliau dapat mengunjungi hampir semua Kabupaten di seluruh Indonesia, dan yang sangat mengesankan adalah mendatangi daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau kecil dimana masyarakat masih terbelakang dari pendidikan dan kehidupan ekonomi. Dan yang lebih membanggakan dapat mencapai empat titik terluar di wilayah Indonesia yaitu : Sabang, Merauke, Pulau Marore Miangas dan Pulau Rote. Namun tugas intelijen tidak kalah penting karena pengalaman yang beliau dapat melalui tugas ini, beliau dapat dapat menginjakkan kaki di beberapa Negara dalam lima benua.

Dari penglaman tugas tersebut diatas dapat membuat Beliau semakin cinta tanah air Indonesia, dan merasa kerukunan hidup bangsa sangat diperlukan. Beliau menyadari pula bahwa kegiatan kemanusiaan jga sangat diperlukan untuk menolong sesame bangsa dan bangsa-bangsa lain di dunia.

Beliau menyadari bahwa kerja sama dan Integrasi TNI dengan Aparat lain beserta Masyarakat lain sangat diperlukan untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan menanggulangi Nation Problem yang berkepanjangan, dan harus disadari pula bahwa hanya denga jiwa dan semangat kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi, kita dapat mempertahannka persatuan dan kesatuan bangsa dalam era Reformasi kini. Begitulah semangat seorang Letjen TNI Pur. Drs. Arie Jefry Kumaat, SH yang telah dianugerahi gelar adat Minahas sebagai “ Tonaas Wangko Umbanua ”.

Beliau adalah Seorang Tokoh  yang ASLI Tou Tareran Minahasa yang bisa kita jadikan contoh dan bisa memberi kita semangat sebagai Tou Tareran untuk bisa berbuat lebih…!!!

PROFIL TOKOH ( Asiano Gammy Kawatu )

BIODATA

Nama Lengkap : Asiano Gamy Kawatu
NIP : 19620824 198703 1 007
Tempat / Tgl. Lahir : Rumoong Atas Kecamatan Tareran, 24 Agustus 1962
Jenis Kelamin : Laki – laki
Pangkat / Golongan : Pembina Utama Muda / IV C
TMT 1 April 2006
Jabatan : Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara
Alamat Rumah : 1. Jln. W. Z. Johanes No. 6 Manado
2. Desa Rumoong Atas – Kecamatan Tareran
E-mail : gemmykawatu@yahoo.com
Facebook : gemmy kawatu

“GEMMY” adalah nama panggilan dari sosok birokrat asal Rumoong Atas Tareran Minahasa Selatan yang bernama lengkap Asiano Gamy Kawatu (AGK). Nama itu diberikan oleh orang tuanya Ernts Paul us Kawatu dan Synyhiche Eva Watung kepada anak ke 3 dari 7 bersaudara. Nama yang cukup langka karena terambil dari kata Asian Games ketika berlangsung di Jakarta bersamaan dengan kelahirannya tanggal, 24 Agustus 1962, Di Desa Rumoong Atas Kecamatan Tareran.Ernts Paulus Kawatu sang ayah tercinta adalah mantan Kepala Sekolah SD GMIM Rumoong Lansot Tareran (1963 – 1964), Hukum Kedua Tareran (1964 – 1971), Camat Amurang (1974 – 1975), Camat Sonder (1975 – 1977) dan terakhir sebagai Kepala Sekretariat Kantor Gubernur Sulut (1980 – 1990). Sang Ayah yang menjalani hidup apa adanya tetapi terus bekerja keras dan selalu ikhlas dijadikan inspirasi. Sang ibu yang terlahir dari keluarga pelayan (Pendeta GMIM) menjadi pendorong baginya untuk menjadi hidup, melayani dan mengabdi dalam kerbersahajaan.
Sebagai anak seorang guru dan birokrat, GEMMY menamatkan sekolah Dasar pada SD RK Amurang (1974), SMP Negeri Tareran (1977), SMA Laboratorium IKIP Negeri Manado (1981) selanjutnya studi S1 pada Fakultas Ekonomi UNSRAT tamat tahun 1986 dan program Pasca Sarjana (S2) UNSRAT tamat tahun 1998.
Mengawali karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1987 dengan predikat peserta DIKLAT Prajabatan Terbaik se-Sulut.Diusia belia (28 Tahun) di percayakan menjadi kepala bagian Kantor Gubernur Sulut selama 7 tahun.Di jabatan ini Dia ditempa menjadi seorang konseptor & Administrator handal.Selanjutnya tahun 1997 dipromosikan sebagai Kepala Sub direktorat PUGR Direktorat Bangdes Prov Sulut. Tahun 1998 GEMMY dipercayan menjadi Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Sulut.Ditahun 2001 menjadi sekretaris Bapelitbang Sulut.Dalam kedua jabatan ini dia menjadi bagian think Tank (pemikir & perencana) sejumlah kebijakan Srategis di Daerah ini. Tahun 2003 ia dipromosikan menjadi pejabat Eleson II sebagai Wakil Kepala dinas Pendapatan Provinsi Sulut.
GEMMY tidak menyangka pada awal tahun 2005 dipercayan menjadi Plt Bupati Minahasa Selatan. Walaupun relatif singkat memangku jabatan tersebut, tapi sejumlah pekerjaan besar dan mendasar berhasil dielaborasi dan dilakoninya. Perda APBD pertama Minsel dan Perda Lambang Daerah Minsel dengan motto “Cita Waya Esa” bersama-sama DPRD, tokoh-tokoh masyarakat dan para pejuang Minsel secara cepat dirampungkannya. Kantor Bupati Minsel sekarang, pertama kali di gunakanpada masa kepemimpinannya tepatnya tanggal, 16 Mei 2005.
Dari penugasan di tanah kelahirannya, GEMMY yang seorang kolumnis di sejumlah media masa dan menjadi dosen luar biasa Fakultas Ekonomi UNSRAT manado, dipercayakan lagi memegang jabatan sebagai Kepala Biro Ekonomi Kantor Gubernur (2005-2007) dan di tahun 2007 sampai sekarang dipromosikan menjadi Kepala Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut. Pada kedua jabatan ini dia banyak berkecimpung pada tataran implementasi kebijakan perekonomian regional termasuk kepercayaan pimpinan kepadanya untuk menjadi Ketua Panitia Daerah sida event World Ocean Conference yakni “International Ocean Science Technology and industry Ekshibition” tanggal, 11 s/d 15 Mei 2009.
Dalam karirnya yang cukup cemerlang, GEMMY secara lengkap mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) penjenjangan bagi seorang birokrat dari tingkat dasar sampai tingkat tertinggi. Sepala di manado (1991), Sepadya di di Manado (1994), Diklat PIM II di Makasar (2003) Dan Diklat PIM I di Jakarta (2008). Selain itu mmengikuti sejumlah Training of Trainers (TOT) dan Pelatihan di tingkat lokal, nasional dan Internasional. Pada tahun 1998 mengikuti TOT bidang perencanaan di Hokaido Jepang (Maret-Mei 1998), dan TOT tentang manajemen program di Inggris (Maret-April 1999).
GEMMY mengakhiri masa lajang dan menikah dengan Dra. Paula J.D Mantiri tanggal 17 April 1993. Mereka dikaruniai 2 orang anak yaitu Paulina G.M Kawatu (15 Juni 1994) dan Paulo G.I Kawatu (25 Maret 1996).
Sebagai mantan Ketua Pemuda Tareran Di Maanado (1987-1989) dan Bendahara Rukun Pe3muda Tountemboan Di Manado (1998-1990), memungkian GEMMY sejak belia aktif bergaul dengan para pemuda dan para tetua komunitas Adat Minahasa.
GEMMY yang gemar menulis dan membaca puisi serta main tenis meja, sejak tahun 2002 sampai sekarang menjadi pengurus teras (Wakil ketua) ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Sulawesi Uatara.
Dia terpanggil dan terpilih sebagai Penatua Pria Kaum Bapa Jemaat GMIM Bukit Zaitun Wanea / Bumi Nyiur (2004-sekarang)
Dilokasi perkebunan keluarga di Tareran di kebun yang bernama Kuntung, berpuluh tahun lalu dia pernah bernazar “ jika Tuhan memanggilnya menjadi pemimpin dalam jenjang apapun juga jika boleh (sa’ wok ro’ na) ia rindu menjadi pemimpin bijak dan rendah hati, mengayomi dan melayani ”.
Sebagaimana ungkapan “ nobodys perfect” GEMMY mungkin belum bekerja dan berkarya selayaknya selayaknya yang dia impikan dan masyarakat dambakan. Namun banyak kalangan mengatakan ; bahwa ia adalah sosok idealis, pluralis pekerja keras, bertanggung jawab dan jauh dari pola pikir serta pola tindak KKN. Inilah GEMMY yang bervisi selalu ingin menghasilkan yang baik bagi sesama dan semoga baik untuk Tuhan.
Dia yang mencintai keluarga dan mencintai pekerjaan yang ditekuninya menyandarkan diri senantiasa pada ungkapan filosofis dan alkitabiah “Hidupmu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap” (Yakobus 4 : 14b )
AGK Birokrat Profesional
Dalam rentang jabatan yang diembannya yang cukup panjang dan tidak bercacat, memungkinkan Gemmy memahami seluk beluk manajemen pemerintahan yang baik
AGK seorang Pluralis
Dia yang terlahir dari lingkup budaya Tountemboan diterima oleh berbagai komunitas adat, bahkan denominasi gereja dan agama. Dia anggota Jaringan Kerja Kasih (Jajak) Sulut yang turut menggagas pembangunan monumen Bukit Kasih Kanonang
AGK tou Minsel berwawasan Global
Gemmy yang belajar tentang ekonomi dan pembangunan dimatangkan keilmuannya dalam jenjang karirnya yang panjang. Kondisi ini, memungkinnya beradaptasi dengan perkembangan iptek dan implementasi kegiatan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Minahasa Selatan
AGK memahami pertanian dan dekat dengan rakyat
AGK belajar tentang pemberdayaan pertanian dari lingkungan keluarganya hingga manca negara (Inggris, Jepang, Thailand, Cina, Korea dan Australia). Dia rindu mengaktualisasikan bagi rakyat di tanah kelahirannya. Komitmen kerakyatan dalam konteks pelayanan publik sebagai wujud keimanan dengan ikhlas ia ingin abdikan

Pendidikan Umum
Tamat SD RK Amurang (1974)
Tamat SMP Negeri Tareran (1977)
Tamat SMA Laboratorium IKIP Negeri Manado (1981)
Menyelesaikan Sarjana Ekonomi (S1) pada Fakultas Ekonomi UNSRAT (1986)
Menyelesaikan Program Pasca Sarjana (S2) UNSRAT (1998)
DIKLAT Penjejangan
SEPALA, Tahun 1991 di Manado
SEPADYA, Tahun 1994 di Manado
Diklat PIM II, Tahun 2003 di Makassar
Diklat PIM I, Tahun 2008 di Jakarta
<img src=”http://agkforminsel.blog.com/files/2010/01/baliihoo2-150×150.jpg” alt=”baliihoo2″ title=”baliihoo2″ width=”150″ height=”150″ class=”alignnone size-thumbnail wp-image-21″ />
TENTANG JABATAN AGK..
Gemmy pernah menduduki beberapa jabatan penting meliputi :
1. Kasubag Tata Usaha Sekwilda/KDH Ktr. Gubernur Sulut (1989 – 1991)
2. Kabag. Tata Usaha Pimpinan Ktr. Gubernur Sulut (1991 – 1993)
3. Kabag. Tata Usaha Ktr. Gubernur Sulut (1993 – 1997)
4. Kasubdit Pengembangan Usaha Gotong Royong (PUGR) Direktorat Bangdes Sulut (1997 – 1998)
5. Kabid Ketahanan Masyarakat Desa Kantor PMD Sulut (1998)
6. Kabid Ekonomi BAPPEDA Prop. Sulut (1998 – 2001)
7. Sekretaris BAPELITBANG Prop. Sulut (2001 – 2003)
8. Wakil Kepala Dinas Pendapatan Prop. Sulut (2003 – 2005)
9. Plt. Bupati Minahasa Selatan (2005)
10. Kepala Biro Perekonomian Setda Prop. Sulut (2005 – 2007)
11. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prop. Sulut (2007 s/d sekarang)
Diklat Dalam Negeri
- Pra Jabatan, tahun 1987 di Manado
- Kursus Pemimpin Proyek, tahun 1992 di Manado
- TOT Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah, tahun 1997 di Jakarta
- TOT Pengembangan Kawasan Sentra Produksi, tahun 1999 di Jakarta
- TOT UU No. 22 dan 25 tahun 1999, tahun 1999 di Jakarta
- Pelatihan Pola Pengembangan Wilayah, tahun 2000 di Yogyakarta
- Pelatihan Pengembangan Pertanian, tahun 2000 di Cipayung
- TOT Pengelolaan Pembangunan Wilayah Terpadu (PPWT) tahun 2000 di Jakarta
- TOT Pengelolaan Keuangan Daerah tahun 2004 di Jakarta
TOT / Study Visit Luar Negeri
- Training Course in Regional Development and Planning for Eastern Provinces of Indonesia at Hokaido Development Bureau (HDB) 20 Maret s/d 5 Mei 1998 di Jepang
- Management Training Program at Centre for Rural Development and Training (CRDT), University of Wolverhampton England, 12 April s/d 21 Mei 1999 di Inggris.
- Thailand Agribusiness, Agroindustry and Tourism Field Training at Bangkok, Pattaya and Lagong, 1 s/d 6 Januari 2003
- Ketua Tim Study Visit ke Davao, Cebu, Manila Philippines, tahun 2006
- Peserta Round Table Meeting Asian Pacific Coconut Community (APCC) di Kuala Lumpur Malaysia, Agustus 2007
- Mengikuti Demonstration Equipment Management Association (DEMA) show di Florida USA, Oktober 2007
- Koordinator Pemerintah Provinsi pada Melbourne Expo di Melbourne Australia, Agustus 2008
- Anggota Tim Study Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Beijing China dan di Jeju Development Centre (JDC) Korea Selatan, Oktober 2008.
Seminar dan Lokakarya
- Seminar Pembangunan Pemerintahan, tahun 1996 di Mataram
- Lokakarya Pembangunan Desa, tahun 1999 di Cipayung
- Seminar Otonomi Daerah, tahun 1999 di Jakarta
- Mengikuti berbagai Seminar / Lokakarya tentang Perekonomian, Pembangunan dan Kemasyarakatan, tahun 1999 s/d 2008
- Lokakarya Suluh Management Ecoregion, tahun 2003 di Jakarta
Dosen Luar Biasa Fakultas Ekonomi UNSRAT Manado, Mata Kuliah Laboratorium Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Daerah (1999 – 2004)
Pengajar Mata Kuliah Manajemen Pembangunan Daerah pada Program D-III kerjasama STAN dan BPKP Sulut, 2002
Organisasi Kemasyarakatan
- Wakil Sekretaris GMKI Komisariat Fakultas Ekonomi Unsrat, 1983 – 1985
- Ketua Pemuda Tareran (Tumameran) di Manado, 1987 – 1989
- Bendahara Rukun Pemuda Tountemboan di Manado, 1988 – 1990
- Wakil Sekretaris AMPI Manado, 1990 – 1993
- Wakil Sekretaris Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) Sulut, 1994 – 1997
- Sekretaris Pokja Poverty Allevition Rural Urban Linkages (PARUL) Sulut, 1999 – 2001
- Anggota Jaringan Kerja Kasih (JAJAK) Sulut, 2002 – sekarang
- Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Manado, 2002 – sekarang
- Ketua Pria Kaum Bapa Jemaat GMIM Bukit Zaitun Bumi Nyiur – Wanea, 2005 – sekarang
- Ketua Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI) Cabang Manado, 2008 – sekarang

(sumber: http://agkforminsel.blog.com)

Semoga Bisa Menginspirasi kita sebagai kawanua…!!!